Hal ini
dikarenakan daerah tropis memiliki temperatur udara dan curah hujan yang
tinggi. Dapat memberi kan daya dukung optimal bagi kehidupan manusia.
Wilayah lain yang menjadi kawasan konsentrasi penduduk antara lain
dataran rendah yang subur. Adapun kawasan yang kondisi alamnya sangat
keras, seperti gurun dan kutub merupakan daerah yang berpenduduk sangat
jarang.
Persebaran
penduduk yang tidak merata mengakibatkan perbedaan tingkat kepadatan
penduduk. Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah
penduduk dalam satuan wilayah tertentu. Angka kepadatan penduduk dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Kepadatan Penduduk Kasar
Kepadatan
penduduk kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam
satuan wilayah tertentu. Satuan yang biasa digunakan untuk menggambarkan
angka kepadatan adalah orang/hektar atau orang/km2. Rumus untuk
menghitung kepadatan penduduk kasar adalah sebagai berikut.
Keterangan:
KP = kepadatan penduduk kasar (orang/ha atau orang/km2)
P = jumlah penduduk
L = luas lahan
b. Kepadatan Penduduk Fisiologis
Kepadatan
penduduk fisiologis adalah angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya
penduduk dengan luas lahan pertanian. Rumus untuk menghitung kepadatan
penduduk fisiologis adalah sebagai berikut.
Keterangan:
KPf = kepadatan penduduk fisiologis (orang/ha atau orang/km2)
P = jumlah penduduk
Lt = luas lahan pertanian
c. Kepadatan Penduduk Agraris
Kepadatan
penduduk agraris adalah angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya
penduduk petani dengan luas lahan pertanian. Formulasi yang digunakan
untuk menghitung kepadatan penduduk agraris adalah sebagai berikut.
KPa = kepadatan penduduk agraris (orang/ha atau orang/km2)
Pt = jumlah penduduk petani
Lt = luas lahan pertanian.
Sebagian
besar penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Selain faktor
kesuburan tanah dan daya dukung lahan, faktor historis juga memengaruhi
ketimpangan sebaran penduduk di Indonesia. Akibatnya, tingkat kepadatan
penduduk di wilayah tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan
wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Ketimpangan ini tentunya
berpengaruh terhadap kemajuan dan pembangunan wilayah.
Secara umum
tingkat kepadatan penduduk Indonesia pada tahun 2000 adalah 109
juta/km2. Beberapa provinsi yang memiliki kepadatan penduduk paling
tinggi adalah Sumatra Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI
Yogyakara, dan Jawa Timur. adapun provinsi yang tingkat kepadatan
penduduknya rendah adalah Maluku, Papua, Kalimantan Barat, dan
Kalimantan Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar